Berita politik prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Pengalaman Mahasiswa Unika Atma Jaya Mengikuti Ferienjob di Jerman: Bekerja Murni dan Gaji Bersih Rp 12 Juta

Pengalaman Mahasiswa Unika Atma Jaya Mengikuti Ferienjob di Jerman: Bekerja Murni dan Gaji Bersih Rp 12 Juta

Unika Atma Jaya mengirim 27 mahasiswa untuk program magang ferienjob ke Jerman. Berikut cerita Adit, 22 tahun, seorang mahasiswa Unika Atma Jaya yang mengikuti program tersebut, kepada Jawa Pos.

Bagaimana Anda tertarik untuk mengikuti program ini?

Di kampus Atma Jaya terdapat International Office. Saya melihat pengumumannya di akun IG. Saya dan beberapa teman tertarik. Bisa magang di luar negeri dengan berbagai keuntungannya. Peserta akan diarahkan untuk magang sesuai dengan jurusannya.

Bagaimana proses pendaftarannya?

Setiap peserta mendaftar langsung di website ferienjob. Biaya pendaftaran Rp 150 ribu. Biaya visa dan exit permit 350 euro. Biaya visa sendiri Rp 1,5 juta. Tiket PP sekitar Rp 20 juta. Semuanya menggunakan uang sendiri. Pengurusan dokumen dari bulan Juli hingga September, kemudian saya terbang pada 1 Oktober 2023.

Setelah tiba di Jerman, bagaimana mekanisme magangnya?

Sebelum berangkat, sudah diketahui tempat perusahaan magang. Awalnya dikontrak selama 6 bulan, tapi ternyata hanya 3 bulan. Tinggal di rumah dua lantai bersama sekitar 20 orang. Kondisi rumah tidak sesuai dengan yang dipromosikan. Hanya ada satu kamar mandi di setiap lantai. Perjalanan ke tempat kerja sekitar satu jam dengan bus.

Bagaimana kegiatan magangnya?

Kerja yang benar-benar keras. Awalnya bekerja 10 jam sehari, kemudian 12 jam. Saya bekerja di perusahaan pengiriman, memindahkan paket dari mobil ke gudang. Pekerjaannya tidak terlalu berat karena menggunakan conveyor.

Apakah Anda mendapatkan gaji selama magang?

Ya, kami digaji sekitar Rp 12 juta per bulan, setelah dikurangi biaya kos dan makan. Ada yang dibayar mingguan sekitar 100 euro, sisanya dibayar bulanan.

Bagaimana pendapat Anda tentang program magang ini? Karena di publik terdapat anggapan tentang eksploitasi.