Berita politik prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

“Tua sedikit bijak, muda banyak dosa” – dikutip oleh Sri Mulyani di MK

“Tua sedikit bijak, muda banyak dosa” – dikutip oleh Sri Mulyani di MK

Jakarta – Empat menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri sidang sengketa hasil Pilpres 2024 untuk didengarkan keterangannya oleh majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu menteri yang memberikan keterangan adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang mengutip pepatah Latin dan ayat Al-Qur’an.

Tiga menteri lainnya yang turut hadir adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Sri Mulyani mengaku percaya MK menjadi forum salah satu cara merawat nalar publik dengan menjelaskan APBN menjadi sarana gotong royong anak bangsa.

“Anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN adalah instrumen penting dan strategis serta penentu untuk mencapai cita-cita bernegara dan oleh karenanya harus dikelola dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dengan tata kelola yang baik transparan dan akuntabel,” kata Sri Mulyani saat sidang di gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).

Sri Mulyani berharap di sidang MK ini menjadi forum salah satu cara merawat nalar publik dengan menjelaskan APBN menjadi sarana gotong royong anak bangsa.

“Forum di MK, Yang Mulia ini kami percayai menjadi salah satu cara merawat nalar publik dengan menjelaskan dan mendiskusikan bagaimana APBN menjadi sarana gotong royong anak bangsa,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan negara hadir dalam memberikan bantuan subsidi, bansos maupun jaminan sosial. Hal itu, katanya, merupakan mandat menuju kesejahteraan berkeadilan.

“Di mana yang mampu berkontribusi lebih besar dan yang tidak mampu perlu dibantu, melalui belanja publik termasuk subsidi bansos dan jaminan sosial negara hadir menjalankan mandat merawat kehidupan bersama yang diharapkan menuju kesejahteraan berkeadilan,” katanya.

Suasana persidangan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024). (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Kutip Pepatah Kuno

Sri Mulyani sempat mengutip pepatah kuno ketika memberikan keterangan. Sri Mulyani bersyukur mampu memberikan penjelasan terkait pertanggungjawaban kementeriannya di MK.

“Berdiskursus di forum yang mulia ini, patut disyukuri forum yang mendorong diskusi sehat dan refleksi tentang awal mula Indonesia dibentuk,” mata Sri.

Ia mengatakan kaum muda mampu terpanggil untuk terus kritis menyuarakan pendapatnya. Ia juga berharap progres di pemerintahan semakin baik.

“Mengundang khususnya para generasi muda agar terpanggil dan turut menghayati kehidupan publik yang baik melalui perbaikan tiada henti dan tidak kenal lelah,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani kemudian mengutip pepatah Latin kuno. Ia mengatakan jika rasa persatuan terus digaungkan maka Indonesia akan semakin kuat.

“Seperti pepatah kuno mengatakan Vis unita Fortior, dengan kekuatan yang bersatu kita akan semakin kuat,” imbuhnya.