Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa kinerja dan program yang dilakukan oleh pemerintahannya tidak dapat dinikmati oleh masyarakat secara instan. Dalam sebuah acara Sarasehan Ekonomi, Prabowo membandingkan kinerja tersebut dengan mukjizat tongkat Nabi Musa yang langsung terjadi. Menurutnya, manajemen suatu proyek memerlukan perencanaan matang, pengumpulan data yang benar, mencari orang yang tepat untuk bekerja, dan penumbuhan gagasan. Meskipun telah bekerja sejak ditetapkan sebagai Presiden oleh KPU, Prabowo juga menyindir bahwa tidak semua kerjanya harus diliput media, karena pentingnya fokus pada jalannya pekerjaan tanpa distraksi. Selama lima bulan bekerja tanpa liputan media, Prabowo menekankan bahwa hasil kinerja tidak bisa dicapai secara instan, melainkan melalui proses yang matang dan terencana.
Prabowo Bicara Tentang Kinerja yang Tidak Instan: Analisis Mendalam

Read Also
Recommendation for You

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, mengklaim bahwa Satgas Antipremanisme telah dijalankan di Jawa Barat. Satgas…

Puluhan siswa di dua sekolah di Kabupaten Cianjur mengalami keracunan massal setelah makan paket Makanan…

Pentingnya Peran Ethereum dan USDT dalam Ekosistem Crypto di Indonesia Indonesia sedang mengalami transformasi dalam…

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara tegas dan profesional setelah…