Program Desa Energi Berdikari yang dicanangkan oleh Pertamina telah berhasil melibatkan kelompok tani Desa Mernek dalam menerapkan sistem pengering padi Rotary Dryer. Inovasi ini, yang dilakukan melalui PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maos, menggunakan alat berbahan bakar gas dan listrik dari panel surya untuk mengeringkan gabah. Hal ini memungkinkan petani untuk tidak lagi bergantung pada sinar matahari dalam proses pengeringan padi.
Lebih dari 2.154 petani desa telah terlibat dalam program ini melalui Bumdes dan kelompok tani, dimana mereka secara aktif mengelola dan menggunakan alat pengering padi Rotary Dryer. Untuk mendukung pengoperasian alat ini, petani diwajibkan untuk membayar iuran untuk bahan bakar Bright Gas dan biaya perawatan.
Desa Mernek merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari yang dicanangkan Pertamina bersama masyarakat. Program ini telah sukses menjalankan energi transisi dan memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan serta pertumbuhan ekonomi desa. Dengan adanya 172 Desa Energi Berdikari di Indonesia, termasuk 31 desa yang fokus pada ketahanan pangan, Desa Mernek Jenek menjadi salah satu contoh keberhasilan implementasi program ini.
Program Desa Energi Berdikari (DEB) merupakan inovasi dari Pertamina dalam upaya untuk melestarikan lingkungan. Dengan memanfaatkan energi terbarukan dari matahari, angin, dan biogas, program ini memberdayakan masyarakat desa serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan pengurangan emisi karbon.