Faktor Penyebab Tinnitus dan Gejala yang Perlu Diketahui

Telinga berdenging atau tinnitus merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan munculnya suara “nging” panjang di telinga yang sangat mengganggu. Faktor risiko utama yang dapat memicu terjadinya tinnitus antara lain sering terpapar suara keras, penurunan kemampuan pendengaran seiring bertambahnya usia, stres yang tidak terkelola dengan baik, konsumsi alkohol dan kafein secara berlebihan, serta kebiasaan merokok.

Individu yang bekerja di lingkungan bising seperti personel militer, musisi, atau pekerja pabrik dan konstruksi memiliki risiko tinggi mengalami gangguan pendengaran karena terpapar suara keras secara rutin. Selain itu, usia yang semakin bertambah juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan pendengaran yang pada akhirnya dapat memicu tinnitus.

Stres yang tidak ditangani dengan baik juga dapat memperburuk gejala tinnitus, sedangkan konsumsi alkohol dan kafein dalam jumlah berlebihan serta kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya tinnitus karena berdampak negatif terhadap sistem saraf dan sirkulasi darah.

Gejala tinnitus biasanya ditandai dengan munculnya suara berdenging di telinga, disertai dengan berbagai jenis suara seperti gemuruh, denting seperti senandung, siulan bernada tinggi, desisan, bunyi klik, dan detakan yang berlangsung lama. Gejala ini dapat sangat mengganggu dan sulit untuk diatasi, terutama ketika berlangsung secara terus-menerus.

Jika Anda mengalami gejala tinnitus yang mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat. Tindakan ini penting untuk mencegah gangguan pendengaran yang lebih serius di kemudian hari.

Source link