Tinnitus, yang lebih dikenal sebagai telinga berdenging, terjadi saat gendang telinga menangkap suara frekuensi tinggi, yang dapat menyebabkan telinga berdenging dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini seringkali merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu, seperti cedera telinga, gangguan sirkulasi tubuh, atau penurunan pendengaran karena faktor usia. Suara yang dihasilkan oleh tinnitus beragam, mulai dari dengungan, desisan, detakan, hingga gemuruh, yang dapat mengganggu konsentrasi dan menutupi suara-suar lain di sekitar.
Untuk mengatasi tinnitus, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, membersihkan kotoran telinga secara rutin dan memperhatikan penumpukan kotoran. Penggunaan korek kuping, obat tetes telinga, baby oil, minyak mineral, atau larutan hidrogen peroksida bisa membantu jika telinga terus-menerus berdengung. Bagi orang yang bekerja di lingkungan bising, disarankan untuk menggunakan pelindung telinga (ear plug) guna melindungi telinga dari kebisingan yang mungkin memicu tinnitus.
Olahraga teratur juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan sirkulasi darah, mencegah gangguan pembuluh darah yang bisa menjadi penyebab tinnitus. Selain itu, cukup istirahat, perhatian terhadap obat-obatan yang dikonsumsi, dan praktik relaksasi tubuh juga bisa membantu mengurangi telinga berdenging. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan dapat meredakan gejala tinnitus dan meningkatkan kualitas hidup.