Mengonsumsi minuman beralkohol bisa terasa menyenangkan, tetapi efek samping yang mengganggu keesokan harinya seperti sakit kepala dan mual bisa terjadi akibat hangover. Hal ini disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap alkohol yang berlebihan, di mana zat asetaldehida, senyawa racun, dipecah dalam tubuh. Mabuk alkohol masih sering terjadi di Indonesia, sehingga penting untuk mengetahui cara mengatasi sakit kepala dan gejala lainnya.
Ketika alkohol dikonsumsi dalam jumlah banyak, sistem imun tubuh akan membersihkan zat berbahaya tersebut, yang dapat mengganggu otak dan merusak keseimbangan hormon. Akibatnya, tidur terganggu dan tubuh terasa lemas. Selain itu, pelebaran pembuluh darah di otak akibat alkohol dapat menyebabkan sakit kepala yang umum terjadi saat mabuk alkohol.
Ada beberapa tips sederhana dari dr. Riza Marlina untuk mengatasi sakit kepala dan gejala lainnya, seperti istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan, minum air putih atau air kelapa untuk mengatasi dehidrasi, dan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B6 seperti kentang dan pisang. Selain itu, konsumsi karbohidrat seperti roti juga disarankan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Jika gejala tidak membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Konsumsi alkohol berlebihan bisa berdampak buruk pada kualitas tidur dan menyebabkan berbagai keluhan fisik termasuk sakit kepala. Dengan penanganan yang tepat, gejala mabuk alkohol bisa diatasi sendiri di rumah. Namun, yang terbaik adalah membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
