Dunia kerja terus berkembang, dan perkembangan tersebut juga tercermin dalam bahasa yang digunakan di dalamnya. Dulu, lingkungan kantor identik dengan istilah formal dan kaku, namun dengan dominasi generasi Gen Z, bahasa korporat mengalami perubahan menjadi lebih santai, cepat, dan bermakna. Istilah-istilah baru yang dikenal sebagai “korporat kekinian” mulai muncul dalam rapat, percakapan kantor, dan caption kegiatan perusahaan.
Corporate atau korporat digunakan untuk merujuk pada segala hal yang terkait dengan perusahaan atau badan usaha resmi. Istilah ini mencakup aktivitas bisnis yang dilakukan oleh entitas yang memiliki status hukum terpisah dari pemiliknya, tidak hanya pada perusahaan besar tetapi juga pada usaha kecil dan menengah. Kepemilikan, manajemen, keuangan, dan kepatuhan hukum menjadi aspek penting dalam pengelolaan korporasi untuk memastikan aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan ketentuan.
Terkait dengan bahasa korporat, generasi muda di berbagai perusahaan membawa evolusi dalam komunikasi bisnis, dengan memadukan istilah kerja dengan bahasa gaul dan Inggris. Komunikasi yang terdengar lebih santai namun tetap profesional dan “berkelas ala kantor” menjadi tren, meskipun seringkali pesan di baliknya bisa memiliki makna yang berbeda. Istilah-istilah seperti “circle back”, “follow-up”, “deep dive”, dan lainnya sering dipakai dalam percakapan sehari-hari para pekerja kantor kekinian.
Dengan kemunculan bahasa korporat kekinian, penting bagi para pekerja muda untuk memahami istilah-istilah tersebut agar tidak ketinggalan dalam obrolan di dunia kerja. Beberapa istilah umum yang digunakan adalah “jump in”, “to be confirmed”, “kindly advise”, dan lain sebagainya. Perkembangan bahasa korporat merupakan cerminan dari adaptasi generasi muda terhadap lingkungan kerja yang terus berubah, dan menunjukkan bahwa komunikasi di tempat kerja tidak lagi harus kaku dan formal, namun bisa tetap profesional namun tetap santai.












